Halaman

Minggu, 20 Mei 2012

BERUBAH


Pernahkah teman-teman mendengar kalimat "hidup adalah perubahan"?
Pasti banyak di antara kita pernah mendengarnya.






Ada kata-kata yang saya rasa cukup menarik :
"Hidup dapat diterima atau dirubah. Jika tidak dapat menerima, berubah. Jika tidak mau merubah, terima saja."
Tipe yang manakah teman-teman?
Apakah ada yang bilang "saya tidak mau berubah tetapi saya juga tidak dapat menerima hidup"?
Wah2,,parah.hhe...

Allah memiliki kehendak atas kita yaitu hidup dalam kepenuhan Allah.
EFESUS 3 : 18 - 19,
(18)Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, (19)dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.

Kehendak bukanlah sebuah paksaan tetapi sebuah ekspresi akan hal-hal yang disukai, membawa kesenangan, dan menciptakan sukacita.

Bagaimana cara mengenal kehendak Allah?

1. Melalui pewahyuan (Kolose 1 : 9)
2. Melalui Alkitab (2 Tim 3 : 16)
3. Pikiran yang diperbaharui (Roma 12 : 2)

Kemudian Allah juga memberikan fasilitas-fasilitas untuk mengetahui kehendak-Nya yaitu :

1. Berkat(Efesus 1 : 3)

2. Dipilih (Efesus 1 : 4)

3. Diangkat menjadi anak (Ef 1 : 5)

4. Ditebus
5. Diberi hikmat dan pengertian
6. Menerima rahasia-Nya.
7. Dimateraikan dengan Roh Kudus
8. Dimiliki selamanya

Untuk poin 4-8 mungkin teman-teman dapat membacanya di ayat-ayat selanjutnya.

Akhir kata, apa yang teman-teman mau terjadi di kehidupan saya dan teman-teman?
Apakah kita akan tetap seperti itu-itu saja atau mau berubah sesuai kehendak Allah.

Mari kita memiliki tekad untuk berubah sesuai kehendak Allah sehingga kita menikmati kepenuhan dalam hidup dengan belajar mengetahui kehendak Allah dalam hidup kita. Jika kita mau membuka hati, Roh Kudus yang akan menuntun kita.

Syalom.



Sumber gambar : Google