Halaman

Rabu, 25 Juli 2012

KEMENANGAN KEUANGAN (FINANCIAL FREEDOM) DALAM TUHAN

Syalom,
apakah teman-teman merasa buruk dalam hal mengatur keuangan? Merasa boros? Terliit utang? Atau pengelolaan yang tidak tepat? Kali ini saya ingin membagikan firman yang saya terima saat beribadah. Topik seperti ini merupakan salah satu topik kesukaan saya. Semoga menjadi berkat bagi teman-teman semua.

Uang adalah karakter sejati seseorang. Hal ini dapat dilihat dari cara dia mendapatkannya (halal atau tidak) dan bagaimana dia membelanjakan atau menggunakannya.


Untuk mengatur keuangan dengan baik dibutuhkan:

1. Skill
2. Disiplin
3. Tujuan

Mengaur keuangan itu bukanlah merupakan perkara yang mudah. Dalam mengatur keuangan harus memiliki:

1. Tujuan yang benar
2. Iman yang benar
3. Langkah-langkah yang benar
4. Perencanaan yang benar
5. Tindakan yang benar

Kita dapat belajar dari salah satu kisah di Alkitab mengenai orang kaya yang bodoh. (Lukas12:13-21)

Tujuan yang salah jika :

1. Show off (pamer)
2. Mengejar life style (boleh mengikuti life style yang penting mampu)
3. Persaingan
4. Memenuhi keinginan/nafsu

Iman dalam mengatur keuangan dapat kita pelajari di Matius 6:33 (mencari dahulu kerajaan Allah) dan Amsal 3:9-10 (memuliakan Allah dengan harta kita).

Langkah-langkah yang benar adalah :

1. Memenuhi kebutuhan keluarga
2. Bebas utang konsumtif.
3. Memiliki tabungan.

Mengenai tabungan, beberapa poin yang perlu dilakukan :

# Menabung untuk berjaga-jaga (3-6 bulan kedepan)
# Menabung untuk masa depan
# Menabung untuk menabur (untuk pekerjaan Tuhan)
# Menabung untuk investasi

Kemudian, kebanyakan orang memiliki prioritas keuangan seperti berikut (dari atas ke bawah = dari yang paling diprioritaskan sampai yang paling sedikit dprioritaskan) :

1. Konsumsi
2. Bayar utang
3. Memenuhi keinginan (mis : belanja barang-barang)
4. Menabung
5. Menabur dan membagikan (dari sisa uang yang ada)

Perencanaan keuangan seorang Kingdom Builder (ikut dalam membangun kerajaan Allah) adalah (dari atas ke bawah = dari yang paling diprioritaskan sampai yang paling sedikit dprioritaskan) :

1. Menabur dan membagikan (...%)
2. Bayar utang (maksimal 35% dari uang)
3. Konsumsi (untuk kebutuhan bukan keinginan)
4. Menabung dan investasi (minimal 10%)
5. Memenuhi keinginan

Jika kita ingin mengetahui baik-baik bagaiman uang pergi dari kita, kita dapat melakukan hal-hal berikut :

# Mencatat
# Bandingkan dengan perencanaan
# Menyesuaikan

Sekian share saya, semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya.




Sumber gambar : Google